Filosofi Dalam Senampan Nasi Tumpeng

 Filosofi Dalam Senampan Nasi Tumpeng

Sahabat Keposiasi pasti sudah kerap lihat apalagi makan nasi tumpeng. Namun adakah yang menyadari dalam tiap tiap jenis nasi tumpeng yang kita makan ada filsosofinya masing-masing.

Baiknya kita bahas singkat dulu. Nasi Tumpeng merupakan penyajian nasi beserta lauk pauk berbentuk kerucut. Pada kebanyakan  berwarna kuning biarpun tak jarang pakai nasi putih

Untuk penyaian kebanyakan di atas tampah yang terbuat berasal dari anyaman bamboo. Lalu tumpeng diletakkan di atas alas daun pisang.

Dalam kebiasaan Islam Jawa “tumpeng” merupakan akronim dalam bhs jawa : yen metu wajib sing mempeng. Yang artinya ‘bila muncul wajib bersama sungguh-sungguh’.

Tumpeng merupakan bagian penting dalam kenduri tradisional, sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih kepada Yang Maha Kuasa. Biasanya bagian pucuk berasal dari tumpeng dipotong oleh orang  yang paling terhormat, paling dimuliakan. Atau orang yang paling dituakan satu diantara orang-orang yang hadir.

Kemudian seluruh yang hadir sama-sama menikmati tumpeng tersebut. Masyarakat selanjutnya menyatakan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan, lewat tumpeng,  sekaligus merayakan kebersamaan dan kerukunan di antara mereka.

Ada 7 variasi tumpeng yg biasa dikenal kita: tumpeng mini Jakarta

Tumpeng robyong

Tumpeng ini biasa dihidangkan pada upacara siraman dalam pernikahan rutinitas jawa.

Tumpeng nujuh bulan

Tumpeng ini digunakan pada syukuran kehamilan tujuh buan

Tumpeng pungkur

Digunakan pada saat kematian soaring pria atau wanita yang tetap lajang.

Tumpung putih

Warna putih pada basi putih melukiskan kesucian pada rutinitas jawa pada kebanyakan digunakan pada acara sacral

Tumpeng nasi kuning

Warna kuning berasal dari tumpeng mencerminkan kekayaan dan ethical yang luhur. Nasi tumpeng warna kuning digunakan untuk acara-acara syukuran, acara-acara gembira. Seperti kelahiran anak, pernikahan, tunangan, dan sebagainya.

Tumpeng Nasi Uduk

Disebut termasuk tasyakuran,digunakan untuk peringatan maulid Nabi

Tumpeng Seremonial/modifikasi

Jadi Kuliner Kekinian

Saat ini nasi tumpeng tengah jadi kuliner kekinian di sebagian kota besar di Indonesia. Paket nasi tumpeng di tawarkan oleh restoran/café untuk makan siang atau makan malam.

Banyak anak muda menikmati kuliner tradisional ini bersama gaya mereka. Kita patut syukuri dan hargai upaya-upaya ini sebagai wujud pelestarian budaya nusantara.

Pengusaha kuliner tinggal beri pemahaman tentang filosofi yang ada dalam tiap tiap nasi tumpeng yang disuguhkan. Bagaimana denganmu, suka makan nasi tumpeng? 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghindari Penyewaan Mobil yang Tidak Resmi di Jakarta dan Waspada terhadap Penipuan

Cara Mencari Pekerjaan Online - Kiat Mencari Pekerjaan

Ciri-ciri IC Charger iPhone Rusak: Mengenali Masalah dan Solusinya