Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Ini Strategi Kemenperin Tekan Impor Alat Kesehatan

 Ini Strategi Kemenperin Tekan Impor Alat Kesehatan Pemerintah menentukan target substitusi impor sebesar 35 prosen terhadap th. depan. Khusus industri alat kesehatan, Kementerian Perindustrian mendorong pelaku bisnis untuk mencukupi kriteria tingkat kadar di dalam negeri (TKDN) agar sanggup mendukung serapan oleh pengadaan pemerintah. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mencontohkan keliru satu produk yang sudah mencukupi kriteria TKDN yaitu alat tes cepat Antigen produksi PT Taishan Alkes Indonesia yang sudah diekspor ke Thailand dan Irlandia.  "Sebagian besar produk berikut sudah memiliki nilai TKDN di atas 40 persen, yang artinya produk-produk di dalam negeri ini mesti dibeli dan produk impor di-takedown berasal dari penayangan e-katalog," kata Agus, di dalam keterangannya dikutip Selasa (8/9/2021). Baca Juga : Produk Alkes Indonesia Raih Potensi Ekspor Rp150 Miliar di AS Langkah strategis lainnya yaitu bersama menghalangi produk impor yang tayang terhadap e-

Filosofi Dalam Senampan Nasi Tumpeng

 Filosofi Dalam Senampan Nasi Tumpeng Sahabat Keposiasi pasti sudah kerap lihat apalagi makan nasi tumpeng. Namun adakah yang menyadari dalam tiap tiap jenis nasi tumpeng yang kita makan ada filsosofinya masing-masing. Baiknya kita bahas singkat dulu. Nasi Tumpeng merupakan penyajian nasi beserta lauk pauk berbentuk kerucut. Pada kebanyakan  berwarna kuning biarpun tak jarang pakai nasi putih Untuk penyaian kebanyakan di atas tampah yang terbuat berasal dari anyaman bamboo. Lalu tumpeng diletakkan di atas alas daun pisang. Dalam kebiasaan Islam Jawa “tumpeng” merupakan akronim dalam bhs jawa : yen metu wajib sing mempeng. Yang artinya ‘bila muncul wajib bersama sungguh-sungguh’. Tumpeng merupakan bagian penting dalam kenduri tradisional, sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih kepada Yang Maha Kuasa. Biasanya bagian pucuk berasal dari tumpeng dipotong oleh orang  yang paling terhormat, paling dimuliakan. Atau orang yang paling dituakan satu diantara orang-orang yang hadir. Kemudian